Seperti yang dikutip dari Semen Indonesia.
Ada beberapa tipe dan kegunaan dari semen yang telah banyak digunakan di dunia konstruksi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Seperti yang telah kita ketahui, semen adalah bahan yang mempunyai sifat adhesiv dan cohesive digunakan sebagai bahan pengikat (bonding material) yang dipakai bersama sama dengan  kerikil dan pasir.
Secara garis besar semen dibagi :
  • Non Hidraulis : semen yg tidak dapat mengeras dalam air atau tidak stabil dalam air.
  • Hidraulis : semen yang dapat mengeras dalam air menghasilkan padatan yang stabil dalam air (jenis ini yang paling banyak digunakan adalah Semen Portland)
Berikut tipe-tipe semen besarta kegunaan di lapangan.
  • Semen Portland Tipe – I
Ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.
  • Semen Portland Tipe – II
Semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton, massa dan bendungan.
  • Semen Portland Tipe – III
Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan jalan raya bebas hambatan, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
  • Semen Portland Tipe V
Dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan, dan pembangkit tenaga nuklir.
  • Special Blended Cement (SBC)
Semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan megaproyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan sesuai digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam bentuk curah.
  • Super Masonry Cement (SMC)
semen yang dapat digunakan untuk konstruksi  perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225, dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton  hollow brick, paing block  dan tegel.
  • Portland Pozzoland Cement (PPC)
Bahan pengikat hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum,  dan bahanpozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti : jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi, dan fondasi pelat penuh.
  • Portland Composite Cement (PCC)
bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih bahan anorganic. Kegunaan semen jenis ini sesuai untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesetan bangunan khusus seperti beton para-cetak, beton para-tekan dan paving block.
  • Oil Well Cement (OWC) Class G HRC
Merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah Class G, High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga sebagai “Basic OWC”. Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperatur tertentu
  • Semen Thang Long PCB40
Portland cement blender (PCB40) sesuai dengan TCVN 6260:19979. Semen Thang Long PCB40 dapat meningkatkan daya kerja concrete, meningkatkan daya tahan terhadap penyerapan air, erosi lingkungan dan bertahan lama, dan sangat cocok untuk iklim di Vietnam.
Selain sifat-sifat yang unggul tersebut, semen Thang Long memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.Sangat Halus.
2.Berwarna abu-abu sesuai selera pelanggan.
3.Setting Time: Initial Time:sekitar 120-170 menit. Final Time: setelah 3 – 4 jam. Cocok untuk pekerjaan konstruksi.
4.Mutu yang stabil. Cement Strength  selalu melampaui standar untuk menghemat jumlah pemakaian semen.
5.Daya tahan tinggi terhadap sulfat untuk konstruksi bawah tanah dan bawa air. Emisi panas yang rendah saat setting Time, bermanfaat untuk konstruksi yang luas yang menggunakan bata ringan (concrete blocks).
  • Semen Thang Long PC 50
Semen jenis ini sesuai untuk bangunan berspesifikasi tinggi atau beton khusus yang digunakan untuk proyek-proyek besar, sesuai dengan standar negara-negara pengimpor semen di Asia, Eropa dan Amerika. Produk ini cocok diaplikasikan pada jenis proyek konstruksi dengan persyaratan rumit, misalnya: jembatan, jalan, proyek pembangkit listrik tenaga air, konstruksi beton bertulang, maupun konstruksi beton dengan kuat tekan tinggi. Produk ini memiliki toleransi penyimpanan yang lebih panjang, sehingga mendukung proyek yang jauh lokasinya meski dalam bentuk ready mix concreate. PC50 memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap sulfat sehingga tepat jika diaplikasikan dalam bangunan yang ada di bawah tanah atau air. Kadar kapur dan suhu panas rendah sehingga mampu mengurangi kemungkinan retak atau pecah pada blok beton besar atau konstruksi beton.
  • Super Shite Cement
Semen putih berkualitas tinggi yang dapat diaplikasikan untuk keperluan dekorasi baik interior maupun eksterior, serta melapisi nat sambungan keramik, profile, dan lainnya. Selain lebih putih, produk semen putih Semen Gresik memiliki banyak keunggulan seperti lebih hemat, lebih rekat dan lebih kuat.
Semen Portland Tipe I dan PPC tersedia di pasar retail, sementara jenis lainnya hanya diproduksi berdasarkan pesanan dalam jumlah tertentu. Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah.


(Sumber: Semen Indonesia & Presentasi Trainning Pengawas Bangunan PT. Bumitam Gunajaya Agro, 2018)